Selasa, 23 Oktober 2012

Internet dan Intranet



A.    Pengertian Internet/Intranet
Internet (interconnected network) adalah jaringan global yang menghubungkan berjuta-juta komputer di seluruh dunia melalui jalur telepon kabel maupun satelit. Internet menghubungkan sejumlah besar komputer di seluruh dunia menggunakan bahasa jaringan yang sama, yaitu TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol).
Intranet merupakan jaringan komputer yang hampir sama dengan internet, namun cakupannya bersifat lokal. Komunikasi yang dapat dilakukan di intranet hampir sama dengan apa yang dapat dilakukan dengan internet. Tetapi karena bersifat lokal, intranet umumnya digunakan di suatu perusahaan atau organisasi. Sehingga jika intranet yang dimiliki suatu perusahaan atau lembaga ingin dapat berhubungan dengan berbagai jaringan komputer di seluruh dunia, maka intranet harus terhubung dengan internet.
No.
Pembanding
Internet
Intranet
1.
Jaringan komputer
Kumpulan LAN, MAN, dan WAN
Berupa LAN (Local Area Network)
2.
Area kerja
Dunia internasional
Bersifat lokal seperti dalam satu perusahaan/organisasi
3.
Layanan
E-mail, transfer file, diskusi, chatting, WWW, search engine
E-mail, transfer file, diskusi, chatting, WWW, search engine
4.
Pengguna
Masyarakat di seluruh dunia
Karyawan perusahaan/anggota organisasi pemilik intranet
5.
Perangkat keras
Seperangkat komputer, modem, saluran telepon
Seperangkat komputer, modem hub, router
6.
Perangkat lunak
Sistem operasi, browser, aplikasi
Sistem operasi, browser, aplikasi
7.
Kecepatan akses
Cepat
Lebih cepat
8.
Protokol
TCP/IP
TCP/IP

B.     Sejarah Internet
Internet berawal dari impian J.C.R. Licklider (1915-1990), seorang psikolog di Massachusetts Institute of Technology tentang sebuah galatic networks (jaringan-jaringan antar planet) di awal tahun 1960-an. Ketika Licklider bekerja di Pentagon, ia bertemu dengan Lawrence G. Robert (1964) yang mencoba mewujudkan impian tersebut. Namun, baru pada bulan Desember 1966 Robert serius mengembangkan internet. Pada awalnya, internet digunakan untuk kebutuhan militer Amerika Serikat. Departemen Pertahanan Amerika melalui DARPA (Departement Advanced Research Projects Agency) bekerjasama dengan beberapa Universitas di Amerika Serikat sekitar tahun 1969 membentuk ARPANET (Advanced Research Projects Administration). Mereka mendemonstrasikan perangkat keras dan perangkat lunak computer berbasis UNIX, bisa digunakan untuk melakukan komunikasi data dalam jarak yang tidak berhingga melalui saluran telepon. Proyek ini pertama kali hanya menghubungkan beberapa komputer di Utah dan California, kemudian banyak universitas lain yang ingin bergabung, sehingga diputuskan untuk membagi menjadi dua jaringan, yaitu sistem jaringan untuk militer dan nonmiliter.
ARPANET dibangun dengan sasaran untuk membuat suatu jaringan komputer yang tersebar untuk menghindari pemusatan informasi di satu titik yang dipandang rawan untuk dihancurkan apabila terjadi peperangan. Dengan cara ini diharapkan apabila satu bagian dari jaringan terputus, maka jalur yang melalui jaringan tersebut dapat secara otomatis dipindahkan ke saluran lainnya. Pada awal 1980-an, ARPANET terpecah menjadi dua jaringan, yaitu ARPANET dan MILNET (sebuah jaringan militer), akan tetapi keduanya mempunyai hubungan sehingga komunikasi antarjaringan tetap dapat dilakukan. Pada mulanya, jaringan interkoneksi ini disebut DARPA Internet, tetapi lama-kelamaan disebut sebagai Internet saja. Sesudahnya, internet mulai digunakan untuk kepentingan akademis dengan menghubungkan beberapa perguruan tinggi seperti UCLA, University of California at Santa Barbara, University of Utah, dan Stanford Research Institute. Berikutnya, protokol standar TCP/IP mulai diperkenalkan pada tahun 1982, disusul dengan penggunaan sistem DNS (Domain Name Service) pada 1984.
Pada tahun 1986, terbentuk National Science Foundation Network (NSFNET) yang menghubungkan para ahli di seluruh negara dengan 5 buah pusat super komputer. Jaringan ini kemudian berkembang untuk menghubungkan berbagai jaringan akademis lainnya yang terdiri atas universitas dan konsorsium-konsorsium riset. NSFNET kemudian mulai menggantikan ARPANET sebagai jaringan riset utama di Amerika. Sehingga akhirnya pada bulan Maret 1990, ARPANET secara resmi dibubarkan. Pada saat NSFNET dibangun, berbagai jaringan internasional didirikan dan dihubungkan ke NSFNET. Australia, negara-negara Skandinavia, Inggris, Perancis, Jerman, Kanada, dan Jepang segera bergabung ke dalam jaringan ini.
Pada awalnya, internet hanya menawarkan layanan berbasis teks, meliputi remote access, e-mail/messaging, maupun grup diskusi melalui newsgroup (Usenet). Pada saat itu hanya ada layanan yang disebut Gopher yang hampir mirip seperti web yang kalian kenal saat ini, kecuali sistem kerjanya yang masih berbasis teks. Kemajuan berarti dicapai pada tahun 1990 ketika WWW mulai dikembangkan oleh CERN (Laboratorium Fisika Partikel di Swiss) berdasarkan proposal yang dibuat oleh Tim Berners-Lee. WWW browser yang pertama lahir dua tahun kemudian pada tahun 1992 bernama Viola. Viola diluncurkan oleh Pei Wei dan didistribusikan bersama CERN WWW. Kemajuan berarti lainnya terjadi pada 1993 ketika InterNIC didirikan untuk menjalankan layanan pendaftaran domain. Bersamaan dengan itu, Gedung Putih (White House) mulai online di internet dan pemerintah Amerika Serikat meloloskan National Information Infrastructure Act. Penggunaan internet secara komersial dimulai pada 1994 yang dipelopori oleh perusahaan Pizza Hut. Sementara Internet Banking pertama kali diaplikasikan oleh First Virtual. Setahun kemudian, Compuserve, America Online, dan Prodigy mulai memberikan layanan akses ke internet bagi masyarakat umum.

C.    Aplikasi-Aplikasi Pada Internet

  • WWW (World Wide Web)

Web adalah sebuah sistem di mana informasi dalam bentuk teks, gambar, suara, dan lain-lain yang tersimpan dalam sebuah internet webserver dipresentasikan dalam bentuk hypertext. Informasi di web dalam bentuk teks umumnya ditulis dalam format HTML (Hypertext Markup Language). Informasi lainnya disajikan dalam bentuk grafis (dalam format GIF, JPG, PNG), suara (dalam format AU, WAV), dan objek multimedia lainnya (seperti MIDI, Shockwave, Quicktime Movie, 3D World).

  • E-mail (Electronic Mail)

Surat elektronik adalah aplikasi yang memungkinkan para pengguna internet untuk saling berkirim pesan melalui alamat elektronik di internet. Para pengguna e-mail memiliki sebuah mailbox (kotak surat) elektronik yang tersimpan dalam suatu mailserver. Suatu Mailbox memiliki sebuah alamat sebagai pengenal agar dapat berhubungan dengan mailbox lainnya, baik dalam bentuk penerimaan maupun pengiriman pesan. Pesan yang diterima akan ditampung dalam mailbox. Selanjutnya, pemilik mailbox sewaktu-waktu dapat mengecek isinya, menjawab pesan, menghapus, atau menyunting dan mengirimkan pesan e-mail. Layanan e-mail biasanya dikelompokkan dalam dua basis, yaitu e-mail berbasis client dan e-mail berbasis web.

  • File Transfer Protocol (FTP)

Fasilitas ini memungkinkan para pengguna internet untuk melakukan pengiriman (upload) atau menyalin (download) sebuah file antara komputer lokal dengan komputer lain yang terhubung dalam jaringan internet. Protokol standar yang digunakan untuk keperluan ini disebut FTP.
FTP umumnya dimanfaatkan sebagai sarana pendukung untuk kepentingan pertukaran maupun penyebarluasan sebuah file melalui jaringan internet.

  • IRC (Internet Relay Chat)

Layanan IRC atau biasa disebut sebagai “chat” saja adalah sebuah bentuk komunikasi di intenet yang menggunakan sarana baris-baris tulisan yang diketikkan melalui keyboard. Dalam sebuah sesi chat, komunikasi terjalin melalui saling bertukar pesan-pesan singkat. Kegiatan ini disebut chatting dan pelakunya disebut sebagai chatter. Kegiatan chatting membutuhkan software yang disebut IRC Client, di antaranya mIRC, Yahoo Messenger, dan Gtalk.
Dengan semakin tingginya kecepatan akses internet, maka aplikasi chat terus diperluas sehingga komunikasi tidak hanya terjalin melalui tulisan namun juga melalui suara (teleconference), bahkan melalui gambar dan suara sekaligus (video conference).

  • Telnet (Telecommunications Network)

Layanan remote login mengacu pada program atau protokol yang menyediakan fungsi yang memungkinkan seorang pengguna internet untuk mengakses (login) ke sebuah terminal (remote host) dalam lingkungan jaringan internet. Dengan memanfaatkan remote login, seorang pengguna internet dapat mengoperasikan sebuah host dari jarak jauh tanpa harus secara fisik berhadapan dengan host bersangkutan. Dari sana ia dapat melakukan pemeliharaan (maintenance), menjalankan sebuah program, atau menginstal program baru di remote host.
Protokol yang umum digunakan untuk keperluan remote login adalah Telnet. Telnet dikembangkan sebagai suatu metode yang memungkinkan sebuah terminal mengakses resource milik terminal lainnya dengan cara membangun link melalui saluran komunikasi yang ada, seperti modem atau network adapter. Dalam hal ini, protokol Telnet harus mampu menjembatani perbedaan antarterminal (tipe komputer maupun sistem operasi yang digunakan)

  • Mailing List

Mailing list atau sering juga disebut milis adalah aplikasi internet yang digunakan sebagai sarana diskusi atau bertukar informasi dalam satu kelompok melalui e-mail. Setiap e-mail yang dikirim ke alamat milis akan dikirimkan ke seluruh alamat e-mail yang terdaftar sebagai anggota milis tersebut. Milis sebenarnya bentuk lain dari e-mail. Fasilitas ini digunakan oleh kelompok-kelompok untuk bertukar informasi dan berdiskusi sesama anggota kelompok milis.

  • Newsgroup

Newsgroup adalah aplikasi internet yang digunakan untuk berkomunikasi satu sama lain dalam sebuah forum. Biasanya anggota forum newsgroup mempunyai kepentingan dan ketertarikan yang sama serta membahas topik-topik tertentu. Sarana yang digunakan dalam newsgroup dapat berupa multimedia dengan menggunakan fasilitas konferensi video, dapat berupa teks saja atau teks dan audio dengan menggunakan fasilitas chat.

  • Gopher

Gopher adalah aplikasi yang digunakan untuk mencari informasi yang ada di internet yang hanya terbatas pada teks saja. Untuk mendapatkan informasi melalui gopher, kita harus menghubungkan diri dengan gopher server yang ada di internet.

  • Ping

Ping (Packet Internet Gopher) digunakan untuk mengetahui apakah komputer yang kita gunakan terhubung dengan komputer lain di internet. Pengecekan hubungan ini dilakukan dengan cara mengirimkan sejumlah paket data.

D.    Keunggulan Internet
1.      Konektivitas dan jangkauan global
Internet merupakan jaringan yang terjalin bersifat global tanpa mengenal ruang, waktu, dan birokrasi, di mana akses data dan informasi dapat melampaui batas negara dan protokoler.
2.      Akses 24 jam sehari
Akses di internet tidak dibatasi dengan waktu. Aksesnya bisa dilakukan kapan saja.
3.      Kecepatan
Pencarian informasi dengan internet jauh lebih cepat dibandingkan dengan pencarian secara manual. Selain web, komunikasi melalui e-mail, telepon internet, chatting, dan berbagai forum diskusi juga memungkinkan pertukaran informasi dengan cepat.
4.      Interaktivitas dan fleksibilitas
Dalam dunia internet, komunikasi dengan pengguna di belahan dunia lain dapat dilakukan tanpa batas ruang dan waktu. Komunikasi dapat dilakukan secara interaktif, misalnya dengan fasilitas chatting, video conference, e-mail, telepon internet, dan lain-lain.
5.      Mengurangi biaya kertas dan biaya distribusi
Internet dapat menjadi sarana penyebarluasan informasi yang praktis. Contohnya, situs berita online, majalah digital, brosur online, dan e-book (buku elektronik). Penyebaran informasi melalui internet tidak lagi memerlukan kertas dan usaha pendistribusian. Jangkauan pembaca pun dapat lebih luas karena internet dapat diakses dari berbagai belahan dunia.

E.     Dampak Positif dan Negatif Internet/Intranet
1.      Dampak Positif Internet
a.       Sarana mendapatkan informasi dengan cepat
b.      Sarana komunikasi dengan biaya murah
Internet selain menyediakan informasi, juga dapat sebagai sarana komunikasi. Dengan menggunakan IRC (Internet Relay Chat), pengguna internet dapat berkirim pesan melalui aplikasi messaging seperti Yahoo Messenger, mIRC, dll. Bahkan jika PC dilengkapi dengan sound card, speaker, video card, kamera, dan peralatan pendukung, maka kita dapat bertelekonferensi. Internet juga dapat digunakan sebagai pengganti mesin fax.
c.       Membentuk kelompok diskusi atau bisnis
Sebagaimana dalam masyarakat layaknya, sering terjadi suatu kelompok profesi tertentu yang saling memberikan informasi. Hal ini pun terjadi pada para pemakai internet, sehingga terbentuk kelompok diskusi atau bisnis.
d.      Sarana promosi
Bagi para pengusaha, mereka dapat menawarkan produknya melalui internet sehingga dengan cepat informasinya dapat langsung tersebar ke seluruh Indonesia bahkan dunia. Ada pula orang yang mendapat penghasilan yang lumayan besar dari bisnis menjual informasi di internet. Bahkan kesempatan ini pun sering dipakai oleh pihak pemerintah untuk memperkenalkan obyek wisata daerahnya.
e.       Belanja online
Bagi ibu-ibu rumah tangga, berbelanja dapat dilakukan secara online melalui internet. Setelah terjadi kesepakatan dan telah dilakukan pembayaran, maka barang siap untuk dikirim ke tempat tujuan. Transaksi dilakukan langsung melalui internet, sedangkan uangnya ditransfer melalui bank atau menggunakan kartu kredit.
f.       Mencari lowongan kerja dan beasiswa
g.      Sarana hiburan
Menjelajah internet untuk mencari sesuatu yang baru, mengobrol santai, berkirim surat, berkenalan, serta berkirim foto sambil mendengarkan musik atau menonton video. Internet juga menyajikan berbagai permainan menarik, bacaan, komik, dan lain-lain.
h.      Media pertukaran data
Dengan menggunakan e-mail, newsgroup, FTP (File Transfer Protocol), dan WWW (World Wide Web), para pengguna internet di seluruh dunia dapat saling bertukar informasi dengan cepat dan murah.
2.      Dampak Negatif Internet
a.       Ancaman virus, trojan, dan sejenisnya
Virus komputer merupakan program komputer yang dapat menggandakan atau menyalin dirinya sendiri dan menyebar dengan cara menyisipkan salinan dirinya ke dalam program atau dokumen lain. Jika virus ini mampu memperbanyak diri dan menginfeksi sistem komputer lain, maka disebut worm. Sarana penyebaran virus dan worm sangat beragam, yaitu dapat melalui situs-situs web, e-mail, jaringan komputer, disket, ataupun flash disk.
Selain virus dan worm, ada pula spyware dan trojan horse, yaitu program komputer yang dapat melakukan perusakan, mencuri data, dan memata-matai segala aktivitas di komputer yang terinfeksi. Untuk menanggulangi virus, worm, spyware, trojan, dan sejenisnya, dapat dilakukan dengan memasang program antivirus dan antispyware.
b.      Ancaman pencurian data dan informasi
Data digital yang ada di internet rawan terhadap pencurian oleh peretas (hacker dan cracker) yang dapat digunakan untuk berbuat kejahatan. Istilah hacker biasanya mengacu pada seseorang yang punya minat besar untuk mempelajari sistem komputer secara detail dan bagaimana meningkatkan kemampuannya. Jadi, istilah hacker sebenarnya memiliki konotasi yang netral. Adapun mereka yang sering melakukan aksi-aksi perusakan di internet lazimnya disebut sebagai cracker (pembobol). Boleh dibilang para cracker ini sebenarnya adalah hacker yang memanfaatkan kemampuannya untuk hal-hal yang negatif.
c.       Memasuki, memodifikasi, atau merusak situs web
Peretas menyusup dan memasuki situs web, lalu mengubah isi situs, merusaknya, dan mengganti dengan informasi palsu. Bila terjadi serangan seperti ini, biasanya pemilik situs akan menghentikan layanan untuk sementara waktu hingga kerusakan itu diperbaiki.
d.      Menyebarnya budaya negatif secara luas
Dampak lain dari berkembangnya internet adalah meluasnya budaya negatif seperti perjudian, penipuan, pornografi, seks bebas, tayangan amoral, tayangan kekerasan, dan sebagainya. Bila diakses oleh anak-anak atau remaja yang belum dewasa, hal ini dapat mengganggu dan membahayakan perkembangan jiwanya.
e.       Ketergantungan pada jaringan telepon, satelit, dan penyedia layanan internet
Inilah yang langsung terasa ketika menggunakan internet. Kualitas jaringan telepon dan biaya langganan ke penyedia jasa sambungan internet mempengaruhi biaya pemakaian internet.
3.      Manfaat Intranet
Ada beberapa alasan mengapa suatu organisasi menggunakan intranet, di antaranya:
a.       Memungkinkan keterpaduan yang mudah antara e-mail internal dan eksternal.
b.      Memungkinkan dipergunakannya perangkat lunak yang mudah, berkemampuan cukup, serta terjangkau biayanya maupun teknologi penyimpanan, pencarian kembali, mengkomunikasikan, dan mengolah sumber-sumber informasi organisasi.
c.       Memungkinkan kemudahan dalam akses pada berbagai sumber yang menarik dari internet, khususnya materi yang dipublikasikan pada World Wide Web.
Penggunaan intranet dapat mendatangkan beberapa keuntungan, di antaranya:
a.       Produktivitas kerja
Adanya intranet dapat membantu pekerja dalam suatu organisasi untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan mereka untuk menunjang peran dan tanggung jawabnya masing-masing.
b.      Pemanfaatan waktu
Melalui intranet, pegawai organisasi dapat memperoleh akses informasi kapanpun sehingga terjadi efisiensi waktu. Organisasi juga dapat memberikan informasi setiap saat secara aktual.
c.       Komunikasi
Adanya intranet dapat memudahkan komunikasi antarbagian dari suatu organisasi, baik secara horizontal atau vertikal.
d.      Operasi dan manajemen
Intranet dapat digunakan untuk mendukung operasi dan keputusan dalam bisnis, baik secara internal maupun antarorganisasi.
e.       Kerangka perubahan budaya kerja
Melalui intranet, pegawai organisasi dapat terhubung dan bekerja sama dalam dunia maya sehingga memungkinkan munculnya pemikiran atau ide untuk pengembangan organisasi.