A.
Pengertian
Internet/Intranet
Internet (interconnected network) adalah
jaringan global yang menghubungkan berjuta-juta komputer di seluruh dunia
melalui jalur telepon kabel maupun satelit. Internet menghubungkan sejumlah
besar komputer di seluruh dunia menggunakan bahasa jaringan yang sama, yaitu
TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol).
Intranet merupakan
jaringan komputer yang hampir sama dengan internet, namun cakupannya bersifat lokal.
Komunikasi yang dapat dilakukan di intranet hampir sama dengan apa yang dapat
dilakukan dengan internet. Tetapi karena bersifat lokal, intranet umumnya
digunakan di suatu perusahaan atau organisasi. Sehingga jika intranet yang
dimiliki suatu perusahaan atau lembaga ingin dapat berhubungan dengan berbagai
jaringan komputer di seluruh dunia, maka intranet harus terhubung dengan
internet.
No.
|
Pembanding
|
Internet
|
Intranet
|
1.
|
Jaringan komputer
|
Kumpulan LAN, MAN, dan WAN
|
Berupa LAN (Local
Area Network)
|
2.
|
Area kerja
|
Dunia internasional
|
Bersifat lokal seperti dalam satu perusahaan/organisasi
|
3.
|
Layanan
|
E-mail, transfer file, diskusi, chatting, WWW, search
engine
|
E-mail, transfer file, diskusi, chatting, WWW, search
engine
|
4.
|
Pengguna
|
Masyarakat di seluruh dunia
|
Karyawan perusahaan/anggota organisasi pemilik intranet
|
5.
|
Perangkat keras
|
Seperangkat komputer, modem, saluran telepon
|
Seperangkat komputer, modem hub, router
|
6.
|
Perangkat lunak
|
Sistem operasi, browser,
aplikasi
|
Sistem operasi, browser,
aplikasi
|
7.
|
Kecepatan akses
|
Cepat
|
Lebih cepat
|
8.
|
Protokol
|
TCP/IP
|
TCP/IP
|
B.
Sejarah
Internet
Internet berawal dari impian J.C.R. Licklider (1915-1990), seorang
psikolog di Massachusetts Institute of Technology tentang sebuah galatic
networks (jaringan-jaringan antar planet) di awal tahun 1960-an. Ketika
Licklider bekerja di Pentagon, ia bertemu dengan Lawrence G. Robert (1964) yang
mencoba mewujudkan impian tersebut. Namun, baru pada bulan Desember 1966 Robert
serius mengembangkan internet. Pada awalnya, internet digunakan untuk kebutuhan
militer Amerika Serikat. Departemen Pertahanan Amerika melalui DARPA (Departement Advanced Research
Projects Agency) bekerjasama dengan beberapa Universitas di Amerika Serikat
sekitar tahun 1969 membentuk ARPANET (Advanced
Research Projects Administration). Mereka mendemonstrasikan perangkat
keras dan perangkat lunak computer berbasis UNIX, bisa digunakan untuk
melakukan komunikasi data dalam jarak yang tidak berhingga melalui saluran
telepon. Proyek ini pertama kali hanya menghubungkan beberapa komputer di Utah
dan California, kemudian banyak universitas lain yang ingin bergabung, sehingga
diputuskan untuk membagi menjadi dua jaringan, yaitu sistem jaringan untuk
militer dan nonmiliter.
ARPANET dibangun dengan sasaran untuk membuat suatu jaringan komputer yang
tersebar untuk menghindari pemusatan informasi di satu titik yang dipandang
rawan untuk dihancurkan apabila terjadi peperangan. Dengan cara ini diharapkan
apabila satu bagian dari jaringan terputus, maka jalur yang melalui jaringan
tersebut dapat secara otomatis dipindahkan ke saluran lainnya. Pada awal
1980-an, ARPANET terpecah menjadi dua jaringan, yaitu ARPANET dan MILNET
(sebuah jaringan militer), akan tetapi keduanya mempunyai hubungan sehingga
komunikasi antarjaringan tetap dapat dilakukan. Pada mulanya, jaringan
interkoneksi ini disebut DARPA Internet,
tetapi lama-kelamaan disebut sebagai Internet
saja. Sesudahnya, internet mulai digunakan untuk kepentingan akademis dengan menghubungkan
beberapa perguruan tinggi seperti UCLA, University of California at Santa
Barbara, University of Utah, dan Stanford Research Institute. Berikutnya,
protokol standar TCP/IP mulai diperkenalkan pada tahun 1982, disusul dengan
penggunaan sistem DNS (Domain Name Service) pada 1984.
Pada tahun 1986, terbentuk National Science Foundation Network (NSFNET) yang
menghubungkan para ahli di seluruh negara dengan 5 buah pusat super komputer.
Jaringan ini kemudian berkembang untuk menghubungkan berbagai jaringan akademis
lainnya yang terdiri atas universitas dan konsorsium-konsorsium riset. NSFNET
kemudian mulai menggantikan ARPANET sebagai jaringan riset utama di Amerika.
Sehingga akhirnya pada bulan Maret 1990, ARPANET secara resmi dibubarkan. Pada
saat NSFNET dibangun, berbagai jaringan internasional didirikan dan dihubungkan
ke NSFNET. Australia, negara-negara Skandinavia, Inggris, Perancis, Jerman,
Kanada, dan Jepang segera bergabung ke dalam jaringan ini.
Pada awalnya, internet hanya menawarkan layanan berbasis teks, meliputi remote access, e-mail/messaging, maupun grup diskusi melalui newsgroup (Usenet). Pada
saat itu hanya ada layanan yang disebut Gopher yang hampir mirip seperti web
yang kalian kenal saat ini, kecuali sistem kerjanya yang masih berbasis teks.
Kemajuan berarti dicapai pada tahun 1990 ketika WWW mulai dikembangkan oleh
CERN (Laboratorium Fisika Partikel di Swiss) berdasarkan proposal yang dibuat
oleh Tim Berners-Lee. WWW browser yang pertama lahir dua tahun kemudian pada
tahun 1992 bernama Viola. Viola diluncurkan oleh Pei Wei dan didistribusikan
bersama CERN WWW. Kemajuan berarti lainnya terjadi pada 1993 ketika InterNIC
didirikan untuk menjalankan layanan pendaftaran domain. Bersamaan dengan itu,
Gedung Putih (White House) mulai online
di internet dan pemerintah Amerika Serikat meloloskan National Information Infrastructure Act. Penggunaan internet secara
komersial dimulai pada 1994 yang dipelopori oleh perusahaan Pizza Hut.
Sementara Internet Banking pertama kali diaplikasikan oleh First Virtual.
Setahun kemudian, Compuserve, America Online, dan Prodigy mulai memberikan
layanan akses ke internet bagi masyarakat umum.
C.
Aplikasi-Aplikasi
Pada Internet
- WWW (World Wide Web)
Web adalah sebuah sistem
di mana informasi dalam bentuk teks, gambar, suara, dan lain-lain yang
tersimpan dalam sebuah internet webserver dipresentasikan dalam bentuk hypertext. Informasi di web dalam bentuk
teks umumnya ditulis dalam format HTML (Hypertext
Markup Language). Informasi lainnya disajikan dalam bentuk grafis (dalam
format GIF, JPG, PNG), suara (dalam format AU, WAV), dan objek multimedia
lainnya (seperti MIDI, Shockwave, Quicktime Movie, 3D World).
- E-mail (Electronic Mail)
Surat elektronik adalah
aplikasi yang memungkinkan para pengguna internet untuk saling berkirim pesan
melalui alamat elektronik di internet. Para pengguna e-mail memiliki sebuah mailbox (kotak surat) elektronik yang
tersimpan dalam suatu mailserver.
Suatu Mailbox memiliki sebuah alamat sebagai pengenal agar dapat berhubungan
dengan mailbox lainnya, baik dalam bentuk penerimaan maupun pengiriman pesan.
Pesan yang diterima akan ditampung dalam mailbox. Selanjutnya, pemilik mailbox
sewaktu-waktu dapat mengecek isinya, menjawab pesan, menghapus, atau menyunting
dan mengirimkan pesan e-mail. Layanan e-mail biasanya dikelompokkan dalam dua
basis, yaitu e-mail berbasis client
dan e-mail berbasis web.
- File Transfer Protocol (FTP)
Fasilitas ini
memungkinkan para pengguna internet untuk melakukan pengiriman (upload) atau menyalin (download) sebuah file antara komputer
lokal dengan komputer lain yang terhubung dalam jaringan internet. Protokol
standar yang digunakan untuk keperluan ini disebut FTP.
FTP umumnya
dimanfaatkan sebagai sarana pendukung untuk kepentingan pertukaran maupun
penyebarluasan sebuah file melalui jaringan internet.
- IRC (Internet Relay Chat)
Layanan IRC
atau biasa disebut sebagai “chat” saja adalah sebuah bentuk komunikasi di
intenet yang menggunakan sarana baris-baris tulisan yang diketikkan melalui
keyboard. Dalam sebuah sesi chat, komunikasi terjalin melalui saling bertukar
pesan-pesan singkat. Kegiatan ini disebut chatting
dan pelakunya disebut sebagai chatter.
Kegiatan chatting membutuhkan software yang disebut IRC Client, di antaranya mIRC, Yahoo Messenger, dan Gtalk.
Dengan semakin
tingginya kecepatan akses internet, maka aplikasi chat terus diperluas sehingga
komunikasi tidak hanya terjalin melalui tulisan namun juga melalui suara (teleconference),
bahkan melalui gambar dan suara sekaligus (video conference).
- Telnet (Telecommunications Network)
Layanan remote login
mengacu pada program atau protokol yang menyediakan fungsi yang memungkinkan seorang pengguna internet untuk mengakses (login) ke
sebuah terminal (remote host) dalam lingkungan jaringan internet. Dengan
memanfaatkan remote login, seorang
pengguna internet dapat mengoperasikan sebuah host dari jarak jauh tanpa harus
secara fisik berhadapan dengan host bersangkutan. Dari sana ia dapat melakukan
pemeliharaan (maintenance), menjalankan sebuah program, atau menginstal
program baru di remote host.
Protokol yang umum digunakan untuk keperluan remote login adalah Telnet. Telnet
dikembangkan sebagai suatu metode yang memungkinkan sebuah terminal mengakses resource milik terminal lainnya dengan
cara membangun link melalui saluran komunikasi yang ada, seperti modem atau
network adapter. Dalam hal ini, protokol Telnet harus mampu menjembatani
perbedaan antarterminal (tipe komputer maupun sistem operasi yang digunakan)
- Mailing List
Mailing
list atau sering juga disebut milis
adalah aplikasi internet yang digunakan sebagai sarana diskusi atau bertukar
informasi dalam satu kelompok melalui e-mail. Setiap e-mail yang dikirim ke
alamat milis akan dikirimkan ke seluruh alamat e-mail yang terdaftar sebagai
anggota milis tersebut. Milis sebenarnya bentuk lain dari e-mail. Fasilitas ini
digunakan oleh kelompok-kelompok untuk bertukar informasi dan berdiskusi sesama
anggota kelompok milis.
- Newsgroup
Newsgroup
adalah aplikasi internet yang digunakan untuk berkomunikasi satu sama lain
dalam sebuah forum. Biasanya anggota forum newsgroup mempunyai kepentingan dan
ketertarikan yang sama serta membahas topik-topik tertentu. Sarana yang
digunakan dalam newsgroup dapat berupa multimedia dengan menggunakan fasilitas
konferensi video, dapat berupa teks saja atau teks dan audio dengan menggunakan
fasilitas chat.
- Gopher
Gopher
adalah aplikasi yang digunakan untuk mencari informasi yang ada di internet
yang hanya terbatas pada teks saja. Untuk mendapatkan informasi melalui gopher,
kita harus menghubungkan diri dengan gopher server yang ada di internet.
- Ping
Ping (Packet Internet
Gopher) digunakan untuk mengetahui apakah komputer yang kita gunakan
terhubung dengan komputer lain di internet. Pengecekan hubungan ini dilakukan
dengan cara mengirimkan sejumlah paket data.
D.
Keunggulan
Internet
1. Konektivitas dan jangkauan global
Internet merupakan
jaringan yang terjalin bersifat global tanpa mengenal ruang, waktu, dan
birokrasi, di mana akses data dan informasi dapat melampaui batas negara dan
protokoler.
2.
Akses 24
jam sehari
Akses di internet tidak dibatasi
dengan waktu. Aksesnya bisa dilakukan kapan saja.
3.
Kecepatan
Pencarian informasi dengan
internet jauh lebih cepat dibandingkan dengan pencarian secara manual. Selain
web, komunikasi melalui e-mail, telepon internet, chatting, dan berbagai forum diskusi juga memungkinkan pertukaran
informasi dengan cepat.
4. Interaktivitas dan fleksibilitas
Dalam dunia internet,
komunikasi dengan pengguna di belahan dunia lain dapat dilakukan tanpa batas
ruang dan waktu. Komunikasi dapat dilakukan secara interaktif, misalnya dengan
fasilitas chatting, video conference, e-mail, telepon
internet, dan lain-lain.
5.
Mengurangi
biaya kertas dan biaya distribusi
Internet dapat
menjadi sarana penyebarluasan informasi yang praktis. Contohnya, situs berita
online, majalah digital, brosur online, dan e-book
(buku elektronik). Penyebaran informasi melalui internet tidak lagi memerlukan
kertas dan usaha pendistribusian. Jangkauan pembaca pun dapat lebih luas karena
internet dapat diakses dari berbagai belahan dunia.
E.
Dampak
Positif dan Negatif Internet/Intranet
1.
Dampak Positif Internet
a. Sarana mendapatkan informasi dengan cepat
b.
Sarana
komunikasi dengan biaya murah
Internet selain menyediakan
informasi, juga dapat sebagai sarana komunikasi. Dengan menggunakan IRC (Internet
Relay Chat), pengguna internet dapat berkirim pesan melalui aplikasi messaging
seperti Yahoo Messenger, mIRC, dll. Bahkan jika PC dilengkapi dengan sound
card, speaker, video card, kamera, dan peralatan pendukung,
maka kita dapat bertelekonferensi. Internet juga dapat digunakan sebagai
pengganti mesin fax.
c.
Membentuk
kelompok diskusi atau bisnis
Sebagaimana dalam
masyarakat layaknya, sering terjadi suatu kelompok profesi tertentu yang saling
memberikan informasi. Hal ini pun terjadi pada para pemakai internet, sehingga
terbentuk kelompok diskusi atau bisnis.
d.
Sarana
promosi
Bagi para pengusaha,
mereka dapat menawarkan produknya melalui internet sehingga dengan cepat
informasinya dapat langsung tersebar ke seluruh Indonesia bahkan dunia. Ada
pula orang yang mendapat penghasilan yang lumayan besar dari bisnis menjual
informasi di internet. Bahkan kesempatan ini pun sering dipakai oleh pihak
pemerintah untuk memperkenalkan obyek wisata daerahnya.
e.
Belanja online
Bagi ibu-ibu rumah tangga,
berbelanja dapat dilakukan secara online melalui internet. Setelah terjadi
kesepakatan dan telah dilakukan pembayaran, maka barang siap untuk dikirim ke
tempat tujuan. Transaksi dilakukan langsung melalui internet, sedangkan uangnya
ditransfer melalui bank atau menggunakan kartu kredit.
f.
Mencari
lowongan kerja dan beasiswa
g. Sarana hiburan
Menjelajah internet untuk
mencari sesuatu yang baru, mengobrol santai, berkirim surat, berkenalan, serta
berkirim foto sambil mendengarkan musik atau menonton video. Internet juga
menyajikan berbagai permainan menarik, bacaan, komik, dan lain-lain.
h. Media pertukaran data
Dengan menggunakan e-mail,
newsgroup, FTP (File Transfer Protocol),
dan WWW (World Wide Web), para
pengguna internet di seluruh dunia dapat saling bertukar informasi dengan cepat
dan murah.
2.
Dampak Negatif Internet
a. Ancaman virus, trojan, dan sejenisnya
Virus komputer
merupakan program komputer yang dapat menggandakan atau menyalin dirinya
sendiri dan menyebar dengan cara menyisipkan salinan dirinya ke dalam program
atau dokumen lain. Jika virus ini mampu memperbanyak diri dan menginfeksi
sistem komputer lain, maka disebut worm.
Sarana penyebaran virus dan worm sangat beragam, yaitu dapat melalui
situs-situs web, e-mail, jaringan komputer, disket, ataupun flash disk.
Selain virus
dan worm, ada pula spyware dan trojan horse, yaitu program komputer
yang dapat melakukan perusakan, mencuri data, dan memata-matai segala aktivitas
di komputer yang terinfeksi. Untuk menanggulangi virus, worm, spyware, trojan,
dan sejenisnya, dapat dilakukan dengan memasang program antivirus dan antispyware.
b. Ancaman pencurian data dan informasi
Data digital yang ada di
internet rawan terhadap pencurian oleh peretas (hacker dan cracker) yang
dapat digunakan untuk berbuat kejahatan. Istilah hacker biasanya mengacu pada seseorang yang punya minat besar untuk
mempelajari sistem komputer secara detail dan bagaimana meningkatkan kemampuannya.
Jadi, istilah hacker sebenarnya memiliki konotasi yang netral. Adapun mereka
yang sering melakukan aksi-aksi perusakan di internet lazimnya disebut sebagai cracker (pembobol). Boleh dibilang para
cracker ini sebenarnya adalah hacker yang memanfaatkan kemampuannya untuk
hal-hal yang negatif.
c. Memasuki, memodifikasi, atau merusak situs
web
Peretas menyusup dan
memasuki situs web, lalu mengubah isi situs, merusaknya, dan mengganti dengan
informasi palsu. Bila terjadi serangan seperti ini, biasanya pemilik situs akan
menghentikan layanan untuk sementara waktu hingga kerusakan itu diperbaiki.
d. Menyebarnya budaya negatif secara luas
Dampak lain dari
berkembangnya internet adalah meluasnya budaya negatif seperti perjudian,
penipuan, pornografi, seks bebas, tayangan amoral, tayangan kekerasan, dan
sebagainya. Bila diakses oleh anak-anak atau remaja yang belum dewasa, hal ini
dapat mengganggu dan membahayakan perkembangan jiwanya.
e. Ketergantungan pada jaringan telepon,
satelit, dan penyedia layanan internet
Inilah yang langsung
terasa ketika menggunakan internet. Kualitas jaringan telepon dan biaya
langganan ke penyedia jasa sambungan internet mempengaruhi biaya pemakaian
internet.
3.
Manfaat Intranet
Ada beberapa alasan mengapa suatu organisasi
menggunakan intranet, di antaranya:
a.
Memungkinkan keterpaduan yang mudah antara
e-mail internal dan eksternal.
b.
Memungkinkan dipergunakannya perangkat lunak
yang mudah, berkemampuan cukup, serta terjangkau biayanya maupun teknologi
penyimpanan, pencarian kembali, mengkomunikasikan, dan mengolah sumber-sumber
informasi organisasi.
c. Memungkinkan
kemudahan dalam akses pada berbagai sumber yang menarik dari internet,
khususnya materi yang dipublikasikan pada World Wide Web.
Penggunaan intranet dapat
mendatangkan beberapa keuntungan, di antaranya:
a.
Produktivitas
kerja
Adanya
intranet dapat membantu pekerja dalam suatu organisasi untuk memperoleh
informasi yang dibutuhkan mereka untuk menunjang peran dan tanggung jawabnya
masing-masing.
b.
Pemanfaatan waktu
Melalui
intranet, pegawai organisasi dapat memperoleh akses informasi kapanpun sehingga
terjadi efisiensi waktu. Organisasi juga dapat memberikan informasi setiap saat
secara aktual.
c.
Komunikasi
Adanya
intranet dapat memudahkan komunikasi antarbagian dari suatu organisasi, baik
secara horizontal atau vertikal.
d.
Operasi dan manajemen
Intranet
dapat digunakan untuk mendukung operasi dan keputusan dalam bisnis, baik secara
internal maupun antarorganisasi.
e.
Kerangka perubahan budaya kerja
Melalui
intranet, pegawai organisasi dapat terhubung dan bekerja sama dalam dunia maya
sehingga memungkinkan munculnya pemikiran atau ide untuk pengembangan
organisasi.